Bhineka Tunggal Ika.

copyright from Google

Bhineka Tunggal Ika.

Sahabat

Bhineka tunggal ika adalah kata-kata yang sering terucap dalam mata pelajaran Pancasila dan PPKN selama masa sekolah saya dulu di perkampungan Surabaya. kata-kata ini menjadi lambang negara kita yang menempel dan di cengkram oleh burung garuda.

Bhineka tunggal Ika artinya berbeda-beda tapi satu jua, itu kata yang terngiang oleh telinga saya waktu di bangku pendidikan dasar. Namun sebatas itu saja pemahaman saya mengenai Kata-kata yang di buat oleh Karya sastra EMPU tantular itu.

Sejenak rasa keinginan saya untuk membaca apa sih bhineka tunggal ika?

Kenapa kalimat ini begitu ampuhnya dalam dunia sosial di negara ini dan sebenarnya kalimat ini apaan?( heheheh maklum dasar yang nulis katrok : ) ….). Secara tidak sengaja saya menemukan buku yang mengulas tentang Karya Sastra yang dikarang oleh EMPU Tantular, dalam buku yang berjudul “Kakawin SUTASOMA” yang sudah di terjemahkan kedalam bahasa Indonesia.

Sutasoma karya Empu Tantular

Terkejutlah saya ketika membaca buku ini, bukan dari kata bhinneka tunggal ika melainkan dari cerita yang di karang oleh EMPU pada masa itu, bagaima ketakjuban saya membaca karya ini ternyata enak di baca dari kalimat-perkalimat bagaimana kisah seorang sutasoma dalam pencarian arti hidupnya dan godaan. (bayangkan pada zaman abad 14 dunia tulis menulis nusantara sudah tinggi-sehingga penulis nggak percaya kepada perkataan bahwa bangsa indonesia tidak memiliki sejarah karena tidak suka menulis)

Dari sinih saya mendapat kata-kata ” Bhineka Tunggal Ika tan Hana Dharma Mangrwa” yang menurut terjemahannya adalah Kebenaran yang diajarkan Budha dan Siwa itu sesungguhnya satu jua, karena pada hakikatnya tidak ada kebenaran yang mendua

Jadi inilah perwujudan kesusastraan Pada Masa Lampu bagaima penghayatan masyarakat zaman dulu tentang ajaran agama dalam kehidupan dn memaknai perbedaan dan bagaimana mengkolaborasi?

Untuk lebih lanjut kisahnya basa sendiri…. 🙂 🙂 Penulis merekomendasi membaca/ membeli buku ini karena banyak kisah yang sangat bagus di balik cerita ini….dan anda akan melihat kedigdayaan Nusantara pada Masa Lampau….

Jakarta, 1 Januari 2011

.