Beranda > Dirgantara Indonesia, Info > Kecelakaan Pesawat Di indonesia

Kecelakaan Pesawat Di indonesia


Kecelakaan di dunia penerbangan di Indonesia:

Salam kenal selalu pembaca yang budiman. Artikel kali ini saya akan menampilkan potret kecelakaan dunia penerbangan indonesia yang selalu dirundung masalah. Kecelakaan baik dunia sipil maupun militer di indonesia terlist dalam daftar sebagai berikut hingga tahun 2008:

1963
•4 Desember – Pesawat Martin Air yang disewa Garuda Indonesian Airways untuk penerbangan haji jatuh saat akan mendarat di bandar udara Kolombo, Sri Lanka, dan menyebabkan 191 korban tewas.(AngkasaOnline)
mandala-air-crash
1977
•29 Maret – Pesawat Twin Otter Merpati Nusantara Airlines jatuh di Gunung Tinombala dalam perjalanan dari Palu ke Tolitoli, Sulawesi Tengah, dengan 13 orang korban tewas.(JawaPosOnline)

1979
•6 Maret – Garuda Indonesia, Fokker F-28, GA 553, PK-GVP
•11 Juli – Garuda Indonesia, Fokker F-28, PK-GVE

1980
•4 April – Garuda Indonesian Airways jatuh dan terbakar di Bandara Polonia, menewaskan 26 orang awak dan penumpang, sementara lion_9377

1981
•20 September – Pesawat DC-9 Garuda Indonesian Airways mendarat darurat akibat kerusakan mesin, sewaktu mendarat kedua ban belakang kiri pecah mengakibatkan pelek ban menghunjam landasan hingga sulit dipindahkan. Tak ada korban yang jatuh.(AngkasaOnline)

1982
•20 Maret – Garuda Indonesia, Bandara Branti Bandar Lampung
1985
•20 November – Pesawat Hercules C-130H-MP milik TNI-AU jatuh setelah menabrak dinding pegunungan Sibayak, dan menewaskan 10 awaknya.(AngkasaOnline)
1987
•4 April – Garuda Indonesia Penerbangan 035, dari Banda Aceh jatuh pada saat mendarat di landasan pacu 05 Bandara Polonia, Medan, dalam cuaca buruk. 28 penumpang dan awak tewas.

1991
•5 Oktober – Hercules C-130 milik TNI-AU, jatuh di kawasan Condet, Jakarta Timur, korban tewas 135 orang terdiri dari 12 awak dan 121 anggota Paskhas AU dan dua satpam Balai Latihan Kerja Departemen Tenaga Kerja yang tertimpa bangunannya akibat kejatuhan pesawat.(AngkasaOnline)

1992
•24 Juli – Pesawat Vickers Viscount Mandala Penerbangan 660 menabrak Bukit Inahau saat akan mendarat di Bandara Pattimura,
•18 Oktober – Pesawat Merpati Nusantara Airlines yang dipandu oleh Captain Fierda Panggabean yang membawa 30 penumpang menabrak gunung dekat Garut, Jawa Barat. Tak ada yang selamat.(AngkasaOnline)

1993
•9 Januari – Bouraq Indonesia Airlines jatuh 600 meter dari ujung landasan Bandara Juanda, Waru, Surabaya dan mengakibatkan 22 korban tewas.(AngkasaOnline)
•1 Juli – Pesawat Fokker F-28 milik Merpati Nusantara mengalami musibah di Sorong saat akan mendarat di Bandar Udara Jefman. Pesawat terbang terlalu rendah dan salah jalur, menabrak bukit kecil setinggi pohon kelapa, mematahkan pesawat menjadi tiga bagian. 41 orang tewas dan dua cedera.(AngkasaOnline)

1995
•10 Januari – Merpati Nusantara Airlines Penerbangan 6715 hilang di dekat Flores. 14 penumpang tewas seketika.
adam-air-patah1
1996
•7 Juni – Garuda Indonesia 865, pesawat terbakar setelah overrun akibat aborting take off oleh penerbangnya di Bandara Fukuoka, Jepang saat akan take off menuju Jakarta, Indonesia. 3 dari 275 penumpang tewas.

1997
•26 September – Garuda Indonesia Penerbangan GA 152, jatuh di kawasan pegunungan dekat Medan, Indonesia; musibah pesawat terburuk dalam sejarah Indonesia; semua 222 penumpang dan 12 awak pesawat tewas.

2002
•14 Januari – Lion Air Penerbangan JT-386

2004
•3 Juli – Lion Air Penerbangan 332 di Palembang
•30 November – Lion Air Penerbangan 538

2005
•10 Januari – Lion Air Penerbangan 352 dari Jakarta – Padang membawa seorang penumpang gelap.
•10 Januari – Lion Air Penerbangan 789 gagal lepas landas dari Kendari, Sulawesi Tenggara.
•15 Februari – Lion Air Penerbangan 1641 terperosok di Bandara Selaparang, Mataram, NTB.
•5 September: Pesawat Boeing 737-200 Mandala Airlines Penerbangan RI 091 gagal take off dari Bandara Polonia Medan dalam penerbangan menuju Jakarta, lalu menerobos pagar bandara dan menabrak perumahan penduduk dan masyarakat di Jl. Jamin Ginting Medan. Dari 117 orang penumpang dan awak, hanya 17 yang selamat. Korban dari masyarakat di darat, 41 orang dinyatakan tewas. garuda-indnesia1

2006
•4 Maret – Lion Air Penerbangan IW 8987 dari Denpasar – Surabaya yang membawa 156 orang tergelincir saat mendarat di Bandara Juanda karena cuaca buruk, semua penumpang selamat.
•5 Mei – Batavia Air Penerbangan 843 jurusan Jakarta – Ujung Pandang – Merauke setelah beberapa saat mengudara pilot meminta balik ke bandara, pada saat mendarat ban pecah dan pesawat tergelincir di landasan pacu Bandara Soekarno Hatta, 127 penumpang selamat, 4 orang luka-luka.

2007
•1 Januari – Adam Air Penerbangan 574 dari Jakarta – Manado via Surabaya jatuh di Selat Makassar di kedalaman lebih dari 2.000 meter. Semua 96 penumpang dan 6 awak pesawat tewas serta jasad seluruh penumpang dan bangkai pesawat terkubur di dasar laut.
•7 Januari – Batavia Air Penerbangan 524 dengan tujuan Jakarta dan membawa 135 penumpang dan 3 bayi gagal lepas landas dari Bandara Depati Amir, Pangkalpinang karena kerusakan di roda ketika pesawat bergerak di landasan pacu. Akibatnya pesawat berjalan oleng.(AntaraNews)
•17 Januari – Mandala Airlines Penerbangan 660 tujuan Jakarta-Makassar-Ambon terpaksa kembali ke Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng. Pesawat ini sempat mengudara 30 menit namun kemudian diketahui mengalami kerusakan roda. (FajarOnline)
•17 Januari – Batavia Air Boeing 737-400 rute Manado-Balikpapan-Jakarta dengan 147 penumpang dengan empat pramugari gagal melanjutkan perjalanan karena satu roda pesawat rusak.(BatamPost)
•21 Februari – Boeing 737-300 Adam Air Penerbangan KI 172 dalam penerbangan dari Jakarta – Surabaya tergelincir saat mendarat di Bandara Juanda, Surabaya. Pesawat mengalami kerusakan namun semua penumpangnya selamat.(Detikcom)
•7 Maret – Garuda Indonesia Penerbangan GA-200 saat melakukan pendaratan, 22 orang tewas. Terdiri dari 21 penumpang dan 1 awak kabin.
•12 Maret – Batavia Air Penerbangan 200 dengan tujuan Jakarta batal berangkat dari Bandar Udara Tjilik Riwut di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Seorang penumpang mengaku mendengar ledakan keras yang diduga dari bagian mesin saat pesawat telah melaju sekitar 500 meter di landasan pacu bandara. Pilot mengerem pesawat, lalu pesawat kembali ke apron.(TempoInteraktif)
•23 Maret – Merpati Nusantara Airlines Boeing 737-300 pecah kaca depannya dalam penerbangan dari Denpasar ke Kupang. Pesawat dengan 96 penumpang mendarat dengan selamat di Kupang, namun penerbangan kembali ke Jakarta harus ditunda.(Surya)

2008
•27 Agustus – Sriwijaya Air Penerbangan 62 tergelincir saat mendarat di Jambi. 13 orang luka.

  1. Armen Pendra
    Mei 23, 2009 pukul 1:33 am

    Kecelakaan2 pesawat di indonesia sangat disayangkan sekali, karena kecelakaan ini tidak cuma sekali, tetapi sudah berulang kali terjadi, dan sangat banyak memakan korban..

    • Mei 25, 2009 pukul 8:00 am

      Benar Mas Armen.

      Harusnya ada badan sendiri yang mengurusi tentang kedirgantaraan indonesia, kalau melihat negara maju ada yang namanya FAA (diamerika) dan EASA (eropa) yang secara serius menangani kedirgantaraan indonesia. Karena untuk indonesia peran itu ada di departemen Perhubungan yang mana masih menjadi satu.

      Mana bisa lepas dari larangan terbang ke eropa kalau image penerbangan indonesia (dimana Dephub dan TNI AU) masih suram.

      terima kasih, Salam Kenal

  2. karen
    Juni 11, 2009 pukul 4:59 pm

    ea bener boss.
    jadi takudh lg terbang,
    padahal udah gga takudh!huhuhuhuhu

  3. Juni 18, 2009 pukul 5:51 am

    nggak semua buruk. Tapi perlu teliti.
    salam kenal karen

  4. mimoL
    Agustus 5, 2009 pukul 3:54 pm

    mmm klo express air?…bukannya pnah tglincir yah 2x?…
    aq mw ksoorng niy nae psawat itu…gmana yah?…

  5. Agustus 7, 2009 pukul 2:14 am

    Saya belum punya data mas/mbak Mimol untuk pesawat Exspress yang tergelincir?

    untuk pesawat yang rute penerbangan timur, menurut saya cari yang pesawat dengan track records bagus dan pilotnya handal? walaupun semua berujung pada takdir…..hehehehe

    karena indonesia timur memiliki daerah topografi dan karakteristik yang unik.

    Salam Kenal.

  6. Oktober 4, 2009 pukul 7:53 pm

    Ada referensi utamanya ya? yg jelaskan lebih detail.

    • Oktober 13, 2009 pukul 1:51 pm

      maaf saya nggak punya Mas Kaimun, Tapi pernah saya lihat2 di internet ada situs yang menyediakan data2 pendukung “Aircraft Crash”. syarat jadi member dulu..

      Cari aja di Mbah google, selamat mencari Mas….

      Salam Kenal.

  7. Danny
    Desember 24, 2009 pukul 7:50 am

    Pesawat Indonesia Pesawat Tua Semua sebagian Besar tidak Layak Terbang Mengapa Mengapa Mentri Perhubungan Tidak Segel Aja Pesawat-pesawat tua itu,…???
    Pesawat Indonesia Sebagian Besar Hanya Menyewa, dengan kondisi Mesin Orisinil yang sudah parah,… dan di perbaiki dengan alat-alat yang kurang dan menjadikan pesawat memperpendek umurnya
    Beda dengan pesawat langung beli Siap terima jadi dan terbang,.. saya bangga terhadap garuda Indonesia, pesawat yang dibelinya sebagiannya pesawat baru keluar pabrik,…

  8. September 28, 2011 pukul 8:54 am

    Kecelakaan pesawat di indonesia sudah sering terjadi dan telah memakan banyak korban, ini salah siapa? faktor alam kah? atau kita ga ngerti menghargai alam?

  9. September 28, 2011 pukul 8:57 am

    mungkinkah kecelakaan yang terjadi di indonesia karena faktor alam.

  10. September 28, 2011 pukul 9:00 am

    Jangan menyalahkan alam terus pada saat kecelakaan pesawat terbang,alam adalah sahabat manusia.

  11. Mei 16, 2012 pukul 6:36 am

    turut berduka cita ke pada korban pesawat yang kecelakaan
    moga TUHAN menerma arwah para korban di sisinya .

  12. Mei 23, 2012 pukul 12:59 am

    Turut berduka cita untuk korban sukhoi. salam kenal Bang Samuel

  1. No trackbacks yet.

Tinggalkan Balasan ke jiwamalam Batalkan balasan